Bandar Lampung, 11 Juni 2025 – Universitas Sumatera Selatan (USS) kembali menorehkan pencapaian gemilang di kancah regional. Dalam ajang penghargaan bergengsi yang diadakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II, USS dinobatkan sebagai salah satu universitas terdepan dalam menghasilkan karya ilmiah, seni, dan teknologi di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, kepada Rektor USS, H. Yudha Pratomo Mahyuddin, ST., MSc., PhD., dalam acara silaturahmi pimpinan perguruan tinggi swasta se-wilayah LLDikti II yang digelar di Bandar Lampung pada Rabu (11/6).
“USS menunjukkan komitmen kuat dalam membangun budaya riset dan inovasi, serta aktif berkontribusi lewat publikasi ilmiah yang bereputasi dan memiliki dampak nyata di tengah masyarakat. Teknologi yang dikembangkan pun selaras dengan kebutuhan zaman,” ujar Prof. Iskhaq dengan penuh apresiasi.
Rasa syukur dan semangat turut disampaikan oleh Rektor USS, H. Yudha Pratomo Mahyuddin, yang melihat penghargaan ini sebagai bukti nyata dari dedikasi seluruh sivitas akademika USS.
“Pencapaian ini adalah buah dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen kampus. Kami percaya, ini menjadi pijakan kuat untuk terus menghadirkan kontribusi yang bermakna bagi pengembangan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi, terutama bagi masyarakat Sumatera Selatan dan Sumbagsel secara luas,” ujarnya dengan antusias.
Dalam beberapa tahun terakhir, USS memang mengalami kemajuan luar biasa dalam hal produktivitas akademik dan inovasi. Beragam jurnal ilmiah bereputasi telah berhasil diterbitkan oleh dosen-dosen USS, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tak hanya itu, berbagai program berbasis teknologi tepat guna di bidang pertanian, perikanan, hingga IT berhasil dikembangkan berkat dukungan dari Kementerian maupun lembaga internasional. Pengabdian masyarakat berbasis riset pun semakin memperkuat posisi USS sebagai perguruan tinggi yang dinamis, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.